Tips Foto Makanan Agar Instagenic

Memotret foto makanan merupakan salah satu cara yang tepat untuk bisa mengembangkan bisnis restoran atau kafe supaya lebih menarik. Apalagi di era media sosial saat ini hal-hal yang berbau visual merupakan salah satu yang wajib untuk diikuti.

Konsumen yang saat ini selalu menggunakan HP di mana pun dan kapan pun tentu harus menjadi perhatian lebih para pebisnis. Pebisnis makanan pun bisa mendapatkan peluang melalui kondisi tersebut dengan membuat foto makanan yang menarik.

Akan tetapi, untuk menghasilkan foto makanan yang menarik harus membutuhkan berbagai tips atau cara yang sesuai. Supaya, foto makanan yang dihasilkan pun tidak hanya indah di mata tetapi menggugah selera semua orang yang melihatnya.

Tips Foto Makanan Agar Instagenic

Berikut ini adalah tips foto makanan yang bisa kamu ikuti agar menghasilkan foto yang instagenic dan menggugah selera.

1. Tentukan Angle Foto yang Menarik

Sama seperti memotret model atau bangunan, ketika mengambil foto makanan, kita pun harus menentukan angle yang menarik. Kamu harus bisa menganalisis sisi mana yang menarik dari makanan yang akan kamu potret.

Dengan begitu, foto yang kamu hasilkan akan tampil lebih menarik. Setiap makanan memiliki sisi menarik yang berbeda-beda. Maka dari itu, kamu pun harus menyesuaikan sudut pandang berdasarkan makanan apa yang kamu potret.

2. Pastikan Latar Tidak Kosong

Aspek yang satu ini merupakan salah satu yang membedakan antara foto model dan foto makanan. Apabila foto model harus memiliki latar yang disesuaikan dengan komposisi subjek, sementara foto makanan harus memiliki latar yang selalu terisi. Kamu pun bisa mengakalinya dengan sejumlah trik.

Misalnya, kamu bisa mengelilingi piring utama dengan bahan atau sejumlah alat peraga yang masih berkaitan dengan makanan. Contohnya, kamu bisa menambahkan bahan, saus, minyak, ataupun alat masak lain yang bisa menunjukkan bagaimana makanan di piring itu dibuat.

3. Atur Cahaya yang Pas

Dalam dunia fotografi, cahaya adalah hal yang sangat penting, tak terkecuali dalam foto makanan. Kamu harus bisa mengatur cahaya yang sesuai dengan kondisi latar atau kondisi lokasi tempat memotret. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan alat-alat khusus untuk bisa mendapatkan cahaya yang bagus.

Kamu bisa menggunakan softbox dengan cahaya yang sesuai. Selain itu, kamu pun bisa menggunakan flash eksternal yang bisa dipasang di kamera. Akan tetapi, kamu pun harus bisa mengatur arah cahaya sehingga bisa menonjolkan sisi menarik dari foto makanan yang kamu ambil.

4. Beri Batasan Antara Objek dengan Properti

Batasan yang dimaksud di sini bukan hanya tentang jarak. Melainkan jumlah, hingga penempatan properti dengan objek yang dipotret. Jangan sampai, kamu terlalu asyik mengatur properti sampai membuat hasil foto makanan kamu menjadi salah fokus. Bisa saja orang yang melihatnya malah lebih fokus pada properti daripada makanannya.

Maka dari itu, kamu harus memberikan banyak batasan yang sesuai. Pastikan makanan yang sedang kamu potret adalah objek utama dalam foto kamu. Dengan begitu, orang yang melihat pun akan lebih fokus pada foto makanan, bukan properti.

Jika kamu masih kebingungan untuk bisa mendapatkan foto makanan yang menarik, kamu bisa menggunakan jasa fotografi layanan Kreativ dari Enablr. Kreativ akan memberikan kamu kualitas yang terbaik untuk produk kamu. Dengan tim kreatif yang profesional dan berpengalaman, kamu tidak perlu khawatir foto makanan yang kamu inginkan tidak sesuai harapan. Meskipun dengan kualitas dan profesionalitas mumpuni, harga yang ditawarkan tetap terjangkau. Sehingga, kamu bisa bernafas lega dan duduk tenang sambil menanti hasil foto makanan terbaik bisa datang di depan mata kamu. Tunggu apa lagi? Jadikan Enablr teman bisnis untuk semakin meningkatkan keuntungan.

Tips Foto Makanan Agar Instagenic