Diantara beragam ide bisnis yang ada, bisa dikatakan bahwa bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling digemari. Pasalnya, bisnis ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas dan potensi berkembang yang besar. Hal inilah yang membuat banyak bisnis kuliner baru yang terus saja bermunculan.
Namun, seiring waktu berjalan, persaingan bisnis kuliner pun semakin ketat. Tentu saja, hal ini menjadi catatan penting terutama jika kamu termasuk seseorang yang berkecimpung dalam ide bisnis ini. Untuk bisa bersaing dan tetap survive, tentu kamu perlu menerapkan strategi yang tepat.
Pada kesempatan ini akan dibahas tentang strategi omnichannel sebagai salah satu upaya mengelola bisnis kuliner dengan lebih baik. Penasaran dengan strategi ini? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Strategi Omnichannel
Dalam pengertian singkat, apa yang dimaksud dengan strategi omnichannel adalah kombinasi antara beberapa kanal yang digunakan pebisnis untuk berinteraksi dengan konsumen. Tujuan penerapan strategi ini adalah guna menciptakan pengalaman yang konsisten ketika konsumen bertransaksi. Tentu, hal ini berkaitan dengan masalah kepuasan pelanggan.
Baca juga : Tips Membuat Konten Jualan yang Menarik
Untuk bisnis kuliner, strategi omnichannel bisa diterapkan dengan melakukan integrasi antara gerai fisik dan juga kanal online. Dengan adanya pilihan ini, pelanggan akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan transaksi. Lebih dari itu, ada kesan bahwa pelanggan senantiasa mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang maksimal.
Contoh Penerapan Strategi Omnichannel Untuk Bisnis Kuliner
Dengan penerapan strategi omnichannel, tentu pengelolaan bisnis kuliner akan berjalan dengan lebih baik. Nah, strategi omnichannel ini bisa diterapkan dengan beberapa upaya yang berbeda. Beberapa upaya yang dimaksud adalah:
- Memaksimalkan layanan pengantaran
Salah satu bentuk penerapan strategi omnichannel yang tepat untuk bisnis kuliner adalah memaksimalkan layanan pengantaran. Saat ini, ada cukup banyak kurir yang menyediakan layanan pengantaran. Tentu, salah satunya adalah pengantaran produk kuliner.
Tidak perlu bingung tentang bagaimana sistem ini dibuat. Kamu bisa memanfaatkan beragam marketplace yang ada saat ini, termasuk ragam aplikasi pemesanan online. Hanya saja, pastikan jika layanan pengantaran yang digunakan bisa mengantar pesanan dengan cepat agar pelanggan mendapatkan produk yang masih fresh.
- Membuat promo yang menarik
Setelah menggunakan layanan marketplace dan aplikasi pemesanan online sebagai implementasi strategi omnichannel, maka kamu bisa membuat promo yang menarik. Tidak dimungkiri, setiap pelanggan pasti menyukai promo. Pasalnya, promo yang diberikan membuat mereka lebih hemat.
Promo memang menjadi salah satu kunci dalam strategi omnichannel yang diterapkan selepas membuat iklan online. Nah, terkait promo ini, kamu perlu kreatif. Tidak perlu melakukan perang harga dengan pesaing, kamu bisa membuat promo bundling atau gratis biaya pengantaran.
Baca juga : Mengenal SEM: Strategi Pemasaran Online Berbayar yang Menguntungkan
- Mengumpulkan data konsumen
Mengumpulkan data konsumen juga menjadi strategi omnichannel yang sangat penting. Data konsumen yang disimpan adalah aset. Kamu bisa mengolah data tersebut sebagai sarana melakukan promosi yang tepat.
Misalnya saja, dari data konsumen yang dimiliki, kamu bisa memahami preferensi pelanggan. Selain itu, kamu bisa menilai melalui kanal mana mereka lebih banyak melakukan interaksi. Nah, dari situlah kamu akan menemukan cara yang lebih efektif untuk menarik pelanggan.
Tentu, masih ada beberapa strategi omnichannel yang bisa diterapkan untuk menunjang bisnis kuliner. Misalnya, memastikan stok aman karena sistem digital akan melakukan pencatatan stok secara otomatis. Selain itu, kamu harus banyak belajar tentang teknologi digital karena strategi omnichannel diterapkan secara online.
Nah, untuk memudahkan kamu menerapkan strategi omnichannel di bisnis kuliner yang dikelola, kamu bisa menggunakan layanan LINK. Dengan menggunakan layanan LINK, kamu akan mendapatkan bantuan mengenai cara promosi bisnis yang tepat dan juga inovasi yang perlu dilakukan. Tentu, output yang didapatkan adalah kenaikan omzet yang signifikan!
Leave A Comment