5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Menggunakan Omnichannel

Omnichannel menjadi salah satu strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk menjangkau lebih banyak target konsumen dan meningkatkan transaksi. Terlebih, untuk kamu yang mengandalkan platform online untuk mengelola bisnis. Hanya saja, kamu memang perlu memahami lebih jauh tentang strategi omnichannel ini.

Tidak dimungkiri bahwa banyak kalangan mengatakan jika omnichannel adalah strategi yang sangat efektif digunakan. Dengan menggunakan strategi ini, pebisnis bisa mengintegrasikan bisnis yang dijalankan secara offline maupun online. Secara singkat, peluang untuk sukses pun cukup besar.

Namun, di samping adanya peluang untung yang besar, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan saat menerapkan strategi omnichannel. Apa saja hal yang dimaksud tersebut? Simak ulasannya!

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Strategi Omnichannel

Seperti yang disinggung di awal, memahami omnichannel secara menyeluruh adalah merupakan hal yang sangat penting. Tentu, di dalamnya termasuk menghindari kesalahan yang tidak boleh dilakukan. Nah, beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat menerapkan strategi omnichannel adalah:

1. Membiarkan data pelanggan yang dimiliki

Tidak memanfaatkan data pelanggan yang dimiliki dan terkesan membiarkan adalah kesalahan fatal dalam penerapan strategi omnichannel. Padahal, perlu diketahui bahwa konsumen yang melakukan transaksi akan meninggalkan informasi penting, seperti nomor HP dan lainnya. Data ini tentu bisa diolah menjadi strategi pemasaran personal yang efektif.

2. Tidak melakukan inovasi pada strategi

Saat menggunakan strategi omnichannel, bisa jadi kamu akan menemukan beragam informasi dan penemuan baru. Keduanya tentu merupakan hal yang penting untuk melakukan inovasi dalam strategi. Terlebih, persaingan bisnis yang ketat tentu memerlukan strategi yang diperbarui.

Sayangnya, cukup banyak pebisnis yang tidak menerapkan inovasi. Penemuan baru yang mereka temukan tidak ditindaklanjuti dan hanya hilang begitu saja. Padahal, jika penemuan tersebut dijadikan landasan inovasi, strategi omnichannel yang dijalankan tentu akan lebih efisien.

3. Melakukan analisis yang kurang tepat

Hal lain yang tidak boleh kamu lakukan ketika menggunakan strategi omnichannel adalah melakukan analisis dengan tidak tepat. Ini adalah sebuah kesalahan yang kerap dilakukan oleh pebisnis. Padahal, bisnis yang dijalankan dengan strategi omnichannel tidak akan terlihat untung jika hanya diukur dengan metrik laba, omzet dan penjualan.

4. Tidak melakukan implementasi dengan baik

Kegagalan dalam implementasi cukup sering terjadi saat penggunaan strategi omnichannel. Bisa jadi, kegagalan ini disebabkan karena adanya kesulitan dari tim pemasaran saat melakukan koordinasi dengan channel yang berbeda-beda. Tentu, semakin banyak channel, maka tantangan yang dihadapi juga semakin besar.

Solusi untuk masalah ini adalah mengembangkan fokus. Ada baiknya jika fokus diarahkan pada pengalaman pelanggan dan bukan pada channel yang digunakan. Efeknya, pemasaran bisa dilakukan dengan lebih tepat.

5. Menggunakan strategi pemasaran yang tidak efektif

Satu lagi hal yang tidak boleh dilakukan dalam penerapan strategi omnichannel adalah menggunakan strategi pemasaran yang tidak efektif. Padahal, dengan model channel yang terpusat, strategi pemasaran selain masif juga harus inovatif. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan identifikasi dan melakukan pendekatan berbasis data untuk promosi.

Beberapa hal di atas adalah beberapa hal yang perlu dihindari ketika menggunakan strategi omnichannel untuk pemasaran. Nah, sebaliknya, untuk membuat strategi omnichannel yang kamu gunakan lebih efektif, kamu bisa menggunakan layanan Link. Pernah mendengarnya?

Link merupakan fitur teknologi yang akan membantu bisnismu terhubung ke beragam platform e-commerce. Fitur Link yang akan memudahkan kamu di antaranya multi-link chat di mana kamu bisa mengelola chat secara bersamaan dari berbagai platform hanya dengan satu aplikasi saja. Kemudian, ada business features yang membantu kamu melakukan sinkronisasi produk, mengubungkan stok, mengelola pengiriman dari berbagai platform hanya dari satu aplikasi.

Terakhir, seperti pembahasan dalam artikel ini yakni terkait dengan omnichannel yang merupakan satu sistem yang bisa mengelola bisnis dari semua platform online yang kamu geluti. Yuk, gunakan omnichannel dari Enablr untuk mendapatkan semua benefit ini!