Ada berbagai cara bagi kamu yang ingin menentukan harga jual suatu produk dengan baik dan akurat. Tujuannya agar harga yang dipilih untuk produk tidak terlalu mahal atau murah. Sehingga benar-benar sesuai dengan harga pasar.

Ingat, jika harga produk yang dijual terlalu mahal sudah pasti tidak ada pelanggan yang ingin membeli. Begitu juga sebaliknya, jika harga produk terlalu murah, membuat kamu tidak bisa untung saat jualan produk.

Lantas bagaimana cara gampang dan akurat untuk menentukan harga pasar? Nah, bagi yang merasa penasaran dan ingin tahu lebih dalam, langsung saja cek cara berikut ini.

  • Melalui Cost Plus Pricing Method

Metode pertama yang sering dipakai adalah  untuk cost plus pricing method. Cost Plus Pricing Method artinya harga jual per produk dihitung dengan menjumlahkan semua biaya modal yang dikeluarkan terlebih dahulu.

Kemudian setelah itu ditambahkan lagi dengan biaya khusus agar mendapat keuntungan. Modal diperhitungkan bukan hanya harga untuk membeli bahan baku saja.

Baca juga : Berkenalan dengan Twitter Spaces Agar Bisnis Makin Laris

Kamu juga perlu menambahkan biaya-biaya tambahan lain seperti biaya operasional, termasuk listrik dan juga tenaga. Cost plus pricing method apabila disederhanakan menjadi seperti ini:

Harga jual = Modal + persentase laba

  • Mark-Up Pricing Methods

Pada dasarnya,  Mark-up pricing methods mempunyai konsep yang hampir mirip seperti cost plus pricing method di atas. Namun yang membedakan, mark-up pricing methods punya hitungan yang lebih sederhana.

Pasalnya penjual hanya menambahkan modal yang digunakan dengan keuntungan yang ingin didapat saat menjual produk. Beda dengan cara pertama yang menggunakan persentase total modal juga. Berikut rumusnya :

Harga jual = modal + mark up

  • Break Even Pricing

Permintaan pasar memang sangat mempengaruhi harga jual produk. Hal tersebut selaras dengan prinsip ekonomi yang berlaku di pasar. Jika permintaan suatu barang naik, harga produk juga naik.

Begitu juga sebaliknya. Saat permintaan produk menurun, harga produk juga ikut turun. Break even pricing juga memperhatikan ongkos produksi selain permintaan pasar untuk menentukan harga.

Jika penjualan berada di bawah ambang batas break even, artinya usaha merugi. Apabila penjualan lebih tinggi dibanding titik break even, kamu akan  mendapat keuntungan. Sayangnya, cara ini tidak dapat digunakan semua penjual karena harus ada syarat yang perlu dipenuhi.

  • Keystone Pricing

Cara selanjutnya untuk menentukan harga produk adalah dengan menggunakan keystone pricing. Metode Keystone Pricing ini merupakan sebuah metode yang membuat penjual produk harus menjual produk dengan harga dua kali lipat dari total modal yang dikeluarkan untuk produksi.

Mungkin terdengar tidak masuk akal dan agak beresiko. Meski cukup mustahil, metode ini telah banyak dipraktekkan perusahaan retail sejak lama. Bahkan banyak brand terkenal yang memakai metode keystone pricing.

Tak heran jika harga jual produk yang dijual jadi lebih mahal dibanding di pasaran. Contoh mudah penerapan keystone pricing adalah jaket yang dibuat dengan modal Rp 150.000 dijual dengan harga Rp 300.000.

Baca juga : Cara Membuat Logo Toko Online dengan Mudah di Canva

  • Manufacturer Suggested Retail Price

Metode untuk menentukan harga jual produk ini termasuk yang paling mudah. Pasalnya penjual tidak harus repot melakukan perhitungan. Sesuai namanya, manufacturer suggested retail price menjual barang memakai harga yang telah ditetapkan pabrik.

Biasanya, metode tersebut berlaku untuk menjual kendaraan bermotor, barang elektronik, dan juga obat. Meski sudah ditetapkan pabrik, harga di lapangan kerap juga bisa berubah.

Menentukan harga produk adalah salah satu hal yang harus kamu perhatikan agar profit menjadi semakin ideal. Selain itu, penting juga untuk menaikkan penjualan dengan cara melakukan riset terlebih dahulu. Namun, jika kamu tidak memiliki waktu yang cukup, silahkan langsung percayakan riset kompetitor, riset pasar, hingga riset produk pada STATS. Salah satu layanan Enablr ini cocok untuk kamu karena akurat dan dapat dipercaya. Saat ini, sudah banyak partner yang bekerjasama dengan STATS Enablr untuk melakukan riset dan Analisa. Sekarang, giliran bisnismu!