Perang harga merupakan hal yang sulit dihindari dalam sebuah bisnis, tentu penjual cerdas membutuhkan strategi jitu untuk menghadapi hal tersebut. Oleh karena itu, kadang perang harga membuat sebagian calon pebisnis ragu untuk memulai usaha. Akan tetapi, buat kamu pebisnis pemula, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa menghadapi dan mengatasi itu semua. Tentu, butuh pemahaman dan pendalaman terhadap bisnis agar lebih mudah mengatasinya.
Strategi Menghadapi Persaingan Harga
Jika seorang pengusaha atau suatu perusahaan bisa membuat produk yang disukai masyarakat luas, bisa dipastikan akan tercipta banyak produk serupa dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Para pengusaha pun lantas berkompetisi dengan cara perang harga. Namun, buat kamu pengusaha baru tidak usah cemas, berikut ada sejumlah strategi jitu untuk menghadapi perang harga:
1. Pahami Produk Kamu
Strategi pertama dalam menghadapi perang harga ialah dengan mengenali dan memahami terlebih dahulu bisnis yang akan kamu kembangkan. Kamu perlu memahami kekurangan dan keunggulan dari bisnis yang kamu buat. Maka, kamu bisa mendapatkan info soal potensi yang dapat ditonjolkan agar bisa memaksimalkan strategi sehingga mampu menarik konsumen lebih banyak.
Baca juga : Tips Menerapkan Strategi Diskon agar Perusahaan Tidak Rugi
2. Beri Nilai Lebih Terhadap Produk
Salah satu strategi menghadapi perang harga adalah memberi value atau nilai lebih terhadap produk. Terdapat sejumlah cara yang dapat kamu gunakan, contohnya seperti memberikan bonus, menambah kualitas layanan, mempersingkat pengiriman, dan masih banyak lagi yang lainnya. Misalnya, kamu berjualan baju olahraga, tetapi ternyata ada banyak sekali pebisnis lain yang menjual baju olahraga yang sama seperti bisnis kamu.
Supaya kamu bisa menghadapi perang harga, kamu dapat memberikan bonus, seperti beli 1 baju gratis handuk atau booklet tips merawat baju supaya tidak kena tungau. Dengan begitu, omzet kamu akan bertambah, sebab otomatis konsumen memilih belanja di toko kamu. Konsumen akan merasa seperti mendapatkan yang lebih dari yang sudah mereka bayarkan.
3. Menambah Kualitas Produk
Salah satu strategi dalam menghadapi perang harga tidak cuma memberikan value atau nilai lebih terhadap produknya, namun menambah kualitas dalam produk itu sendiri. Meskipun beberapa pengusaha berlomba-lomba menjatuhkan harga, namun masih banyak konsumen yang lebih memprioritaskan kualitas barangnya ketimbang harga murah. Sebab, apabila cuma memprioritaskan harga murah namun kualitas rendah pastinya akan membuat rugi konsumen.
4. Terus Berinovasi
Strategi selanjutnya adalah terus berinovasi terhadap produk. Kamu harus berpikir sedikit lebih kreatif terhadap produk kamu supaya dapat lebih menarik perhatian pelanggan. Memang, kamu pasti akan memerlukan modal lebih untuk hal tersebut, namun hal itu malah bisa membawa potensi penghasilan yang jauh lebih tinggi.
Baca juga : Kenalan dengan Guerilla Marketing Yuk!
5. Seimbangkan Harga dan Kualitas
Konsumen zaman sekarang sudah cerdas, bahwa harga tidak melulu seimbang dengan kualitas. Namun, kamu dapat memanfaatkan peluang itu guna menghadapi perang harga yang terjadi terhadap produk bisnis Anda. Cara mengatasinya ialah menyeimbangkan harga sehingga realistis dan seimbang dengan kualitas yang ditawarkan.
Layanan Link dari Enablr siap membantu kamu dalam sinkronisasi produk, memperbaharui promosi, menghubungkan stok, proses pesanan, mengelola pengiriman, serta rekonsiliasi pembayaran di beragam platform lewat satu aplikasi. Sehingga, Anda bisa lebih adaptif dengan sistem kerja lokapasar.
Hanya dengan satu sistem, kamu bisa mengelola bisnis di semua platform digital. Kamu bisa langsung terhubung dengan Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, JD.ID, Shopify, dan WooCommerce.
Layanan Link dari Enablr pun memungkinkan kamu untuk mengelola chat secara bersamaan di seluruh platform dengan pembeli yang berbeda hanya dengan satu aplikasi. Ayo, buat bisnismu makin canggih bersama Enablr!
Leave A Comment