Copywriting menjadi salah satu metode pemasaran yang banyak digunakan. Apalagi, di tengah era teknologi yang semakin canggih, copywriting diperlukan untuk menarik minat audiens agar bisa menjadi konsumen bisnis.
Akan tetapi, terkadang mereka yang membuat copywriting secara mandiri, tidak mendapatkan dampak yang signifikan. Hal itu dikarenakan kesalahan copywriting yang kerap dilakukan dan tidak disadari bahwa hal itu malah menjadikan bisnis semakin tidak berkembang.
Maka dari itu, para pebisnis apalagi mereka yang berkecimpung di dunia marketing perlu mengetahui berbagai kesalahan dalam membuat copywriting. Berikut ini adalah uraian lengkap yang bisa kamu pelajari.
Kesalahan Dalam Membuat Copywriting
1. Salah Sasaran
Dalam menulis copywriting, terkadang hasil tulisan yang sudah dibuat salah sasaran. Hal ini membuat calon pelanggan tidak tertarik untuk membaca copy yang sudah dibuat. Maka dari itu, perlu penyesuaian dalam membuat copywriting agar lebih tepat sasaran.
Jika target pasar yang diinginkan adalah anak muda, tentu copywriting yang ditulis harus lebih singkat, padat, dan jelas. Tidak hanya itu, gaya penulisannya pun harus lebih luwes dan tidak kaku. Dengan begitu, anak muda yang menjadi target pasar bisnis bisa tertarik untuk membaca copywriting yang kita buat.
Baca juga : Pentingnya Customer Service yang Responsif untuk Bisnis Kamu
2. Fokus Berlebihan Pada Cara Pengungkapan
Cara pengungkapan atau penyampaian yang bagus tentu akan berdampak pada efektivitas sebuah copywriting. Akan tetapi, jika kamu terlalu fokus pada cara pengungkapan, tentu hal itu akan mengurangi fokus kamu terhadap pesan apa yang ingin kamu sampaikan pada audiens. Lebih baik, kamu lebih fokus pada pesan yang ingin kamu sampaikan daripada terlalu fokus pada cara penyampaian.
3. Menyematkan Benefit yang Berlebihan
Menyematkan atau mencantumkan benefit dalam sebuah copywriting memang merupakan hal yang baik agar audiens tertarik dengan pesan yang kamu tawarkan. Akan tetapi, jika kamu terlalu banyak mencantumkan benefit, maka audiens akan cepat bosan dengan copywriting yang sudah kamu buat. Cukup cantumkan benefit utama yang paling diprioritaskan atau paling menarik perhatian.
4. Kurang Power Pada Akhir Copywriting
Kesalahan ini bisa dilihat secara langsung. Terkadang, mereka yang menulis copywriting begitu semangat di awal hingga pertengahan. Akan tetapi, di bagian akhir, copywriting yang ditulis terasa kurang bersemangat sehingga terasa hambar. Dengan begitu, kamu perlu membaca ulang hasil copywriting dan melakukan koreksi agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Baca juga : Cara Mendaftarkan Merek Dagang, Mudah atau Sulit
5. Mirip Salesman
Dalam menulis copywriting, terkadang pebisnis atau pelaku marketing terlalu memaksakan dan terkesan seperti salesman. Hal itu bisa berdampak pada target dari copywriting yang sudah dibuat.
Copywriting yang terlalu seperti salesman akan membuat pembaca bosan atau bahkan tidak dibaca sama sekali. Lebih baik, copywriting ditulis dengan bahasa sederhana dan ungkapan yang tidak memaksa sehingga audiens lebih difokuskan pada pesan sehingga memunculkan ketertarikan dengan sendirinya tanpa paksaan.
Demikianlah pembahasan mengenai kesalahan dalam copywriting yang terkadang tidak kita sadari. Hal-hal di atas perlu kita ketahui supaya hasil copywriting yang sudah dibuat bisa efektif dan sesuai dengan target yang kita inginkan. Jika, copywriting yang sudah dibuat tidak berhasil, kamu perlu melakukan riset dan mencari tahu kesalahannya.
Enablr siap membantu kamu membangun pemasaran dan bisnis yang efektif di setiap layanannya. Kamu akan dibantu dalam membuat konten yang efektif, berkualitas, dan tentunya dipercayakan pada tim profesional. Selain itu, kamu yang berjualan di berbagai e-Commerce pun akan dibantu dalam hal pelayanan konsumen hanya dengan satu aplikasi. Soal riset, kamu pun bisa bermitra dengan Enablr untuk bisa mendapatkan data riset pasar yang akurat, aktual, dan kredibel dari berbagai e-Commerce populer di Indonesia. Siap bangun bisnis? Jangan lupa, Enablr siap menjadi penunjang bisnis kamu.
Leave A Comment