Branding produk sangat diperlukan bagi kamu yang ingin berjualan atau berbisnis di online atau offline. Dalam branding tujuan utamanya adalah meraih profit sebanyak-banyaknya dengan biaya yang sekecil-kecilnya.

Tetapi langkah di atas tidaklah mudah dan perlu tips dan trik yang jitu agar tujuannya bisa terlaksana dengan baik. Ketika langkah itu sudah terlaksana, bukan hanya profit yang diraih tetapi produk kamu akan semakin dikenal di masyarakat.

Tips Membangun Branding Produk

Bagi kamu yang ingin melakukan proses branding secara benar maka beberapa langkah berikut bisa menjadi solusinya:

1.     Pahami Target Audiens

Untuk membangun sebuah branding, kamu perlu memetakan terlebih dahulu target audiens yang dituju. Makna dari audiens adalah orang yang punya potensi besar untuk membeli produk yang ingin anda tawarkan.

Baca juga : 5 Ide Bisnis Kreatif Gen Z Pasti Cuan

Jadi pemetaanya bisa berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat kesukaan, lokasi dan berbagai target lainnya. Langkah di atas umumnya dilakukan bagi kamu yang ingin menarget audience tertentu secara online.

2.     Konten Menarik

Dalam melakukan branding produk, kamu tidak selamanya melakukan promosi produk di media sosial baik Facebook, Instagram, dll. Langkah di atas salah karena bisa membuat calon pelanggan kurang suka dan tidak akan mengunjungi toko online-nya.

Sehingga langkah yang harus dilakukan harus diiringi dengan konten bermanfaat yang related. Misalnya, kamu menjual alat dapur dan kontennya bisa berupa cara membuat menu tertentu ketika memasak di dapur.

3.     Memberikan Keunikan Dalam Usaha

Bentuk keunikan yang dimaksudkan adalah produk yang kamu miliki memiliki nilai lebih dari produk kompetitor. Misalnya, kamu dan kompetitor sama-sama menjual tempe goreng dan dikemas dalam plastik yang rapi.

Bentuk keunikannya bisa dibuat dari rasanya yang lebih nikmat, gambar, logo yang ada di kemasan, dll. Jadi bentuk keunikan ini harus ada agar pelanggan bisa membedakan mana produk yang kamu miliki dan yang bukan sehingga, branding produk menjadi semakin maksimal.

4.     Konten Harus Sesuai Dengan Trend

Dalam membangun branding produk, bentuk keunikan saja tidaklah cukup tetapi perlu konten yang sesuai trend. Jadi konten yang kamu buat harus sesuai dengan yang terjadi saat ini dan sedang viral di media sosial.

Bentuk viralnya harus ada kaitannya dengan produk yang kamu jual saat itu. Dengan cara tersebut maka proses branding akan lebih cepat dan produk kamu mudah dikenal di seluruh kalangan masyarakat.

5.     Konten Jangan Membosankan

Dalam menyajikan konten untuk branding harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan ada kesan membosankan. Bentuk membosankan ini diantaranya setiap kali posting selalu menjual produk dan tidak ada konten yang menarik.

Jadi saat kamu menjual produk maka di dalam konten bisa dijelaskan kegunaan dan fungsi dari barang tersebut. Cara seperti ini memang tidak menyuruh secara langsung tetapi ada kata persuasif untuk membeli produk tertentu.

6.     Promosi

Tujuan akhir dari semua konten dan beberapa hal di atas adalah melakukan promosi. Jadi proses pembuatan konten hanya memancing orang untuk membaca informasi yang disajikan di media sosial.

Baca juga : Tips Menentukan Target Market untuk Bisnis Lebih Lancar

Tetapi semua itu muaranya tetapi kepada promosi produk yang bisa kamu jadwalkan sewaktu-waktu. Sebab promosi yang dilakukan secara masif akan membuat pelanggan bosan dan akhirnya tidak berkunjung lagi ke toko online.

Untuk itu branding produk memang tidak mudah dan harus dilakukan secara sabar dan tidak masif. Untuk melakukan branding produk dalam upaya marketing yang maksimal, kamu juga bisa mengandalkan Enablr. Pasalnya, Enablr akan memberikan berbagai kemudahan dengan tools canggih dan powerful. Cek produk-produknya dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.