Ketika berbincang tentang strategi pemasaran, kebanyakan pebisnis akan berusaha mencari tahu strategi pemasaran yang up to date. Umumnya, mereka beranggapan bahwa strategi pemasaran terbaru cenderung lebih efektif. Pasalnya, selain lebih canggih, secara psikologis konsumen pun mengalami perubahan dan juga penyesuaian. 

Memang, klaim tersebut ada benarnya juga karena strategi pemasaran bisa berubah seiring trend yang berkembang. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya ada beberapa strategi pemasaran klasik yang masih bisa diterapkan dan cukup efektif untuk menjaring konsumen.

Penasaran apa saja strategi pemasaran klasik tersebut? Simak ulasannya!

Ragam Strategi Pemasaran Klasik yang Masih Cocok Diterapkan

Menerapkan strategi pemasaran klasik bisa menjadi opsi yang cukup tepat untuk dilakukan. Pasalnya, penerapan strategi ini bisa mempercepat promosi yang kamu lakukan dan bisa jadi hasil yang didapatkan akan cenderung lebih maksimal karena kamu memiliki penguasaan yang lebih baik pada strategi tersebut.

Baca juga : Pentingnya Customer Service yang Responsif untuk Bisnis Kamu

Nah, adapun beberapa strategi pemasaran klasik yang masih bisa diterapkan hingga saat ini adalah:

1. Memberikan diskon

Bisa dikatakan bahwa memberikan diskon adalah salah satu strategi pemasaran yang sejak awal diterapkan. Meskipun demikian, hingga saat ini, pemberian diskon masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif untuk menjaring konsumen dan meningkatkan pendapatan.

Dari segi psikologis, konsumen senantiasa suka dengan diskon yang mereka dapatkan. Nah, kamu tinggal mengatur berapa diskon yang hendak diberikan serta strategi tambahan yang diperlukan agar keuntungan yang didapatkan tetap maksimal. 

2. Menggunakan harga yang ganjil

Pernah berbelanja suatu produk dengan harga misalnya Rp 39.900? 

Perlu diketahui bahwa penerapan tambahan harga Rp 900 pada detail harga yang digunakan adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa diterapkan. Ini adalah salah satu strategi pemasaran klasik yang masih relevan untuk diterapkan hingga saat ini.

Harga ganjil yang diterapkan pada produk tersebut secara umum akan mempengaruhi psikologi dari target konsumen. Dalam hal ini, konsumen akan merasa harga barang tersebut lebih murah karena tidak mencapai Rp 40.000. Meskipun, sebenarnya selisih harga sangat sedikit.

3. Memberikan voucher pada konsumen

Strategi pemasaran klasik lainnya yang masih relevan diterapkan hingga saat ini adalah memberikan voucher pada konsumen. Sama seperti diskon, voucher juga sangat disukai oleh konsumen karena akan memberikan keuntungan bagi mereka.

Terkait strategi ini, kamu bisa memberikan voucher pada konsumen untuk kondisi tertentu, misalnya memberikan gratis produk untuk 10 voucher yang terkumpul atau lainnya. Strategi pemasaran ini cukup efektif untuk meningkatkan peluang konsumen melakukan repeat order dan juga meningkatkan loyalitas konsumen. 

Baca juga : Teknik Pomodoro, Tips untuk yang Ingin Tetap Fokus meski Banyak Kerjaan

4. Melakukan pendekatan personal 

Satu lagi strategi pemasaran klasik yang masih efektif diterapkan saat ini adalah melakukan pendekatan personal. Berbekal strategi ini, kamu nantinya bisa melakukan promosi secara direct dan menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen.

Ada cukup banyak contoh terkait pemasaran dengan pendekatan personal. Selain membuat brosur atau memanfaatkan aplikasi chatting, kamu juga bisa mengirimkan email marketing ke target konsumen.

Beberapa hal di atas adalah ragam contoh terkait strategi pemasaran klasik yang masih relevan. Nah, agar pemasaran yang dilakukan lebih efektif dan juga efisien, kamu bisa mengombinasikan strategi pemasaran klasik tersebut dengan layanan Enablr.

Terkait promosi, Enablr akan membantu kamu untuk melakukan riset tentang strategi promosi yang tepat sesuai dengan target market. Selain itu, kamu pun akan mendapatkan bantuan guna membuat konten promosi yang bisa menjawab seluruh kebutuhan target konsumen!