Pasar online yang begitu kompetitif pada era ini telah mengubah cara kita dalam melakukan pemasaran. Dengan munculnya online marketplace raksasa seperti Amazon dan Alibaba, atau yang ada di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan marketplace raksasa lainnya, lenyaplah sudah hari-hari dimana Anda bisa berharap ide/ strategi bisnis Anda yang biasa-biasa saja bisa memenangkan masyarakat/ konsumer online. Untuk dapat berhasil melakukan penjualan dengan baik di online marketplace, tentunya, brand/ pebisnis membutuhkan perencanaan strategi yang matang dan pengelolaan bisnis online yang lebih smooth.
Maka dari itu, berikut ini kami berikan 3 alasan tentang mengapa brand Anda perlu memasuki online marketplace dan bagaimana strateginya untuk dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan konversi yang maksimal.


Online marketpace saat ini merupakan representasi dari besarnya kesempatan bagi setiap brand/ bisnis untuk berkembang di ranah online. Setiap tahunnya, semakin banyak konsumen yang beralih ke marketplace. Banyak yang menjadikan marketplace sebagai pilihan utama mereka untuk berbelanja, dan bahkan ada yang menjadikannya sebagai pilihan satu-satunya berbelanja online. Di tahun 2017, lebih dari 49% konsumen di Amerika Serikat memulai pengalaman berberlanja online mereka di platform Amazon, dan kini 44% penjualan e-commerce di Amerika merupakan sumbangsih dari penjualan di Amazon.
Online marketplace sangat memungkinkan Anda untuk dapat lebih mudah meraih jutaan konsumen hanya melalui suatu situs yang multifungsi. Dari sisi eksposur, hal tersebut merupakan impian bagi setiap tim pemasaran brand. Hal ini dikarenakan kita bisa mendapatkan investasi yang sangat maksimal, apabila upaya pemasaran di online yang kita lakukan konsisten, memiliki target yang jelas, dan juga strategis. Jika brand Anda belum berada di marketplace saat ini, sebaiknya bergerak dengan cepat, karena mungkin saja kompetitor Anda sudah berada di sana. Jangan tunggu hingga kompetitor Anda jauh menggunguli Anda di depan, karena tentunya akan jauh lebih sulit untuk Anda dapat mengejar atau merebut pasar yang sudah dikuasi oleh kompetitor.