Kejahatan di ranah digital semakin banyak terjadi seiring berkembangnya teknologi. Tidak menutup kemungkinan kejahatan digital tersebut dialami oleh para pebisnis online yang berjualan di e-commerce, sehingga harus mencari tips menghindari penipuan COD. Sebab, COD menjadi salah satu metode yang paling disukai konsumen, tetapi bisa jadi ancaman baru bagi penjual.

COD atau Cash on Delivery adalah salah satu metode pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk membayar barang yang dibelinya setelah berhasil diterima dari pengiriman kurir. Hal itu dinilai lebih aman karena bebas dari penipuan para penjual yang tidak bertanggung jawab.

Namun, bagaimana jika penjual yang mengalami penipuan dari pembeli COD fiktif tersebut? Tentu butuh tips agar bisa menghindari penipuan COD yang ampuh. Dengan begitu, penjual pun bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi ketika berbisnis.

Tips Menghindari Penipuan COD Bagi Penjual

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh penjual agar bisa terhindar dari pembeli yang tidak bertanggung jawab. Mereka bisa memanfaatkan COD dengan membeli barang kemudian enggan membayar. Atau ada juga orang yang mengaku membeli barang milik orang lain padahal bukan miliknya, simak informasi selengkapnya.

1. Cek Nama dan Alamat Penerima

Selalu periksa nama dan alamat penerima sebelum kamu mengirimkan barang kepada pembeli. Tips ini merupakan hal dasar jika kamu ingin terhindar dari penipuan COD, sebab nama dan alamat merupakan salah satu unsur penting dalam jual-beli online.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengaktifkan COD di Shopee

Pastikan nama penerima masuk akal, dengan kata lain memiliki nama yang tidak aneh atau nama samaran yang tidak jelas kebenarannya. Selain itu, kamu pun bisa memastikan alamat penerima benar-benar ada melalui Google Maps, fitur live view memungkinkan kamu melihat rumah penerima dengan mudah.

2. Konfirmasi Anggota Keluarga

Penjual harus memiliki komunikasi dengan ekspedisi, termasuk kurirnya, yang baik. Ini merupakan tips menghindari penipuan COD yang cukup ampuh agar bisa lepas dari jeratan pembeli yang tidak bertanggung jawab. Pastikan kurir mengonfirmasi keluarga penerima, ketika kurir memberikan paket kepada penerima yang tidak sesuai dengan nama atau alamat yang tertera dalam paket.

Hal ini mencegah orang tidak bertanggung jawab membawa paket secara ilegal, alias mencuri. Sebab, hal ini tentu akan merugikan penjual dan pembeli, karena paket diberikan kepada orang yang salah.

3. Sarankan Bayar Pembelian di Awal

Apabila kamu menjual barang yang mahal dan cukup sensitif, tentu bisa menyarankan pembeli agar melakukan pembayaran di awal. Hal ini bisa menghindari kekhawatiran penjual tentang penipuan COD dari pembeli yang tidak bertanggung jawab.

Berbeda dengan COD, pembayaran di awal mengharuskan pembeli melakukan transfer dana terlebih dahulu sebelum barang dikirimkan. Meskipun begitu, dana yang ditransfer tidak langsung masuk ke rekening penjual, tetapi tersimpan di marketplace sampai barang diterima pembeli.

Baca juga : Pentingnya Cara Mengaktifkan COD di Shopee, Bikin Bisnis Lebih Berkembang

4. Lihat Lencana Pembeli

Beberapa marketplace menyediakan lencana bagi pembelinya, dan itu bisa bermanfaat bagi penjual yang ingin terhindar dari penipuan COD. Salah satunya untuk melihat apakah akun pembeli tersebut bisa dipercaya atau tidak. Tentu, pembeli yang dipercaya memiliki lencana dengan level tinggi, sementara mereka yang menggunakan akun baru tentu patut dicurigai.

Agar bisnis online kamu bisa lebih terhindar dari penipuan COD, Enablr bisa jadi layanan yang wajib diperhitungkan. Layanan Link dari Enablr memungkinkan kamu mengoperasikan berbagai hal, seperti transaksi sampai percakapan dengan konsumen di berbagai marketplace hanya dengan satu aplikasi. Dengan begitu, kamu bisa memeriksa seluruh pembeli yang masuk, dan menyortir mereka untuk bisa terhindar dari penipuan. Di sisi lain, kamu pun bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi karena semua pembeli bisa terakomodir.