Strategi bisnis Omnichannel memang bukan hal baru namun, bagaimana dengan Omnichannel Marketplace Indonesia? Para pebisnis yang benar-benar paham menggunakan Omnichannel Marketplace Indonesia masih tergolong sedikit, rata-rata masih berfokus pada satu marketplace saja hal ini bukan tanpa sebab, mengapa banyak orang terlebih pebisnis kesulitan untuk bisa menerapkan Omnichannel Marketplace secara maksimal.

Sebelumnya, mari kita lihat dulu arti dari Omnichannel Marketplace Indonesia. Secara harfiah, berarti pengelolaan penjualan di berbagai marketplace yang tersedia di Indonesia. Dengan kata lain, mengelola toko online di beberapa marketplace sekaligus. Memang terdengar sederhana namun, Omnichannel Marketplace Indonesia jauh dari kata simple, berikut beberapa hal yang harus dihadapi para pelaku bisnis saat memutuskan untuk melakukan Omnichannel Marketplace di Indonesia.

Perbedaan sistem

Setiap marketplace memiliki sistem yang berbeda, mulai dari pendaftaran sampai stock produk, cara melakukan promosi sampai dengan regulasi produk. Bayangkan harus membaca dan benar-benar memahami semua peraturan dan regulasi setiap marketplace, belum lagi menguasai sistem inventori dari setiap marketplace tidaklah mudah.

Baca Juga : Rekomendasi Platform Omnichannel Terbaik Indonesia

Menghabiskan waktu dan tenaga

Omnichannel Marketplace Indonesia menghabiskan waktu dan tenaga sebab, butuh banyak waktu untuk mengupload katalog produk pada setiap marketplace, menghandle setiap pesanan  dan complain costumers, bayangkan berapa admin yang dibutuhkan?

Banyak toko dalam marketplace

Memiliki toko di berbagai marketplace sudah biasa namun bagaimana, kalau dalam setiap marketplace memiliki setidaknya lima toko dengan produk yang berbeda? Bagaimana dengan optimasi toko sehingga mampu bersaing dengan toko online lainnya? Selain itu, ini juga akan menambah beban operasional.

Lantas bagaimana cara menghadapi kendala omnichannel marketplace di Indonesia? Jawabnya adalah mencari sebuah sistem yang mampu mempermudah dalam pengelolaan omnichannel marketplace, jangan harap mampu menjalan bisnis dengan proposional dan lancar apalagi meraih keuntungan potensial kalau masih menggarap sistem omnichannel marketplace dengan cara manual.

Sistem ini bisa didapatkan dari pihak ketiga namun, pastikan utnuk bisa mendapat sistem yang pas dan cocok dengan kebutuhan bisnis. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

User friendly

Pastikan sistem dari pihak ketiga yang digunakan untuk omnichannel marketplace user-friendly atau mudah dipahami sebab, sistem ini akan dipakai oleh beberapa karyawan atau admin.

Memiliki banyak pilihan

Biasanya pihak ketiga akan memberikan beberapa paket, tentunya setiap paket memiliki kelebihan tersendiri jangan sampai membayar lebih untuk sistem dengan berbagai fitur yang tidak dibutuhkan.

Maintenance guarantee

Jaminan pengelolaan adalah hal yang sering kali dilupakan, padahal sistem dari pihak ketiga akan mengelola omnichannel marketplace selama 24 jam nonstop. Dimana pada saat-saat tertentu pasti membutuhkan maintenance guarantee seperti saat harbolnas maupun ketika traffic tinggi. hal ini memastikan untuk tidak kehilangan momentum untuk meraih keuntungan maksimal.

Baca Juga : Tips Mengoptimalkan Bisnis Online Selama Periode PPKM Darurat

Terlepas dari hal-hal di atas, saat memutuskan untuk memilih sistem yang bisa membantu omnichannel marketplace pastikan membaca testimoni. Coba perhatikan apakah ada testimoni dari bisnis yang sejenis. Hal ini bisa membantu kedua belah pihak untuk bisa cepat bersinergi dan memahami kebutuhan bisnis masing-masing bahkan, jika sampai terjadi berbagai kendala akan sangat mudah dan cepat untuk ditangani.

Sampai di sini, terlihat jelas jika omnichannel marketplace Indonesia bukanlah sebuah hal yang bisa dengan mudah dilakukan, perlu banyak persiapan, pengaturan serta pengertian sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan omnichannel marketplace. Sebuah strategi bisnis yang dilakukan dengan terencana serta penuh kehati-hatian tentunya bisa mengurangi berbagai resiko yang kemudian hari menerpa, tidak terkecuali untuk melakukan omnichannel marketplace di Indonesia.