Bagi pelaku bisnis, branding sangat penting dilakukan agar bisnis dapat berjalan dan berkembang. Apa pun  channel online yang digunakan dalam berbisnis, termasuk di marketplace Indonesia branding mutlak harus tetap dijalankan untuk menampilan identitas serta citra dari brand itu sendiri.  Dengan branding yang baik  penjualan produk pun akan terus meningkat, karena produk yang kita miliki semakin dikenal luas oleh khalayak.

Berbagai cara branding dilakukan agar bisnis dapat menarik pelanggan, namun tentu saja pebisnis harus menentukan strategi apa yang tepat dan efektif agar kegiatan branding berhasil dengan maksimal. Berikut  Strategi branding berjualan di Marketplace yang harus kamu tahu.

1. Memilih Nama Merk Produk

Menentukan nama produk  merupakan hal yang paling penting, karena nama tersebut bisa jadi akan terus kita bawa dalam keberlangsung bisnis. Hal yang harus pelaku bisnis  ingat adalah memilih nama brand yang sebelumnya belum pernah digunakan brand lain, selain untuk menghindari permasalah yang dapat terjadi di waktu mendatang ,  juga  memastikan nama tersebut bebas dari hak paten. Kita dapat menggunakan Google untuk memastikan nama yang kita pilih belum pernah ada atau digunakan sebelumnya.

Menentukan nama produk pun tidak boleh sembarangan, agar mudah diingat oleh calon pelanggan, kita harus merancangnya dengan unik dan singkat. Mengapa demikian? Jawabannya agar  mudah didengar juga diucapkan. Selain itu, pebisnis juga harus memerhatikan arti dari nama merk jangan sampai  memiliki arti yang negatif lho, karena nama brand akan menciptakan citra yang nantinya bisa menjadi cerminan produk itu sendiri.

Baca juga : Kenali Risiko dan Cara Mengelola Bisnis Online

2. Membuat Logo Sendiri

Tujuan branding adalah untuk memperkenalkan produk dan merk agar lebih dikenal banyak orang. Salah satu agar merk produk  kita selalu diingat adalah Logo. Membuat logo tentunya harus dengan pertimbangan yang matang dan berkualitas,  mengingat logo merupakan hal yang sangat penting yang dapat mencerminkan identitas merk itu sendiri. Biasanya logo didesain berdasarkan filosofi yang terkandung di dalamnya, serta harus  memerhatikan apakah sesuai dengan produk, mudah diingat dan warna yang cocok.

Dengan logo, calon pelanggan dapat mengingat merk kita melalui visual gambarnya yang akan membuat produk kita akan terlihat  berbeda dengan produk lainnya dan menjadikannya lebih unik dan menarik. Untuk membuat logo, kita dapat menggunakan software gratis seperti Photoshop dan lain-lain, ada pun jika kamu ingin hasilnya lebih memuaskan , saat ini sudah banyak designer  yang menawarkan jasa desain logo produk.

3. Lengkapi Informasi Toko

Secara logika, produk yang jelas dan informatif biasanya lebih dipercaya oleh calon pelanggan. Usahakan di Marketplace yang kamu gunakan mencantumkan segala informasi dasar toko dengan lengkap. Seperti apa saja produk yang kita jual, keunggulan produk  dibanding produk serupa lainnya, keunikan produk, menampilkan product best seller, promo yang sedang berjalan dan jangan lupa mencantumkan jam operasional, akun media sosial  serta website produk.

4. Memasang Banner yang Menarik

Tampilan toko yang menarik dapat menggaet hati pelanggan, begitu pun dengan tampilan toko di marketplace. Dengan memasang banner maka tampilan toko online akan terlihat lebih bagus dan terpercaya. Untuk menentukan banner yang bagus kita harus  memastikan terlebih dahulu apakah  desain banner memiliki karakter yang sama dengan logo agar tetap senada dan tidak bertabrakan. Lalu, kita dapat mencantumkan nama brand, jam  operasional, dan juga akun media sosial. Jangan lupa juga masukkan produk unggulan agar konsumen tahu produk apa yang kita jual.

5. Service Konsumen dengan Baik

Salah satu faktor yang memengaruhi keputusan konsumen membeli suatu produk adalah bagaimana service yang dilakukan oleh seller, bagaimana seller memberikan  treatment kepada mereka. Tentu saja respons yang baik adalah kunci bagaimana menarik hati pelanggan dan mempertahankan pelanggan agar loyal dengan produk kita.

Berperilaku ramah, sabar dan responsif terhadap  keluhan konsumen harus selalu diterapkan dan tidak boleh  disepelekan, mengingat konsumen harus dipastikan mendapatkan pelayanan yang baik. Selain membuat pelanggan nyaman dan aman, pelanggan juga akan sukarela memberikan penilaian atau review yang juga baik dan akan mendatangkan pelanggan yang lainnya.

6. Gunakan Feed Marketplace

Sama halnya dengan media sosial instagram, marketplace pun memiliki fitur feednya tersendiri. Biasanya feed ada di fitur home pada masing-masing  marketplace. Bagikanlah postingan di feed marketplace untuk memperkuat branding yang kita lakukan, seperti memposting produk best seller, produk yang sedang promo, produk yang paling baru maupun konten lainnya.

Untuk lebih menarik perhatian, buatlah caption yang juga menarik sesuai dengan produk yang kamu posting dan gunakan hastag terkait produk. Lakukanlah secara konsisten dan bangun interaksi dengan followers di kolom komentar. Kamu juga bisa lho mempromosikan akun media sosial, website  dan channel penjualanmu yang lain.

Baca juga : Aplikasi Bisnis Online Terbaik Bagi Enterpreneur

7. Promosikan Di Media Sosial

Selain menjadi kanal untuk berjualan online, media sosial juga menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan nama brand kita agar lebih dikenal  khalayak luas. Media Sosial pun dapat menjembatani calon pelanggan agar lebih banyak mengunjungi marketplace kita. Manfaatkanlah  fitur-fiturnya dan upload konten  promosi ataupun edukatif secara konsisten agar produk selalu diingar oleh pelanggan.