Meskipun banyak kemudahan yang diberikan seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, bisnis online juga tidak luput dari bayang-bayang resiko kegagalan selayaknya bisnis-bisnis lain pada umumnya.

Untuk meminimalisir resiko tersebut, kamu perlu tahu beberapa hal berikut yang sering menjadi penyebab kegagalan bisnis online agar kamu dapat belajar dari hal tersebut dan berusaha sebisa mungkin menghindarinya.

1. Perencanaan Bisnis Kurang Matang

Walau ingin menjalankan bisnis online dengan modal minim, sebelum memulai, kamu juga harus melakukan perencanaan bisnis dengan menentukan seperti visi dan misi bisnis, siapa target pasar, apa masalahnya, bagaimana memasarkannya, informasi tentang bahan baku dan survei pasar. 

Jika kamu hanya menjual produk karena mengikuti tren saja tanpa ada perencanaan jangka panjang, maka ketika tren tersebut berakhir jangan heran jika bisnismu juga ikut berakhir.

2. Manajemen Financial yang Salah

Setelah bisnis mulai berjalan, hal wajib yang harus kamu kuasai adalah pengelolaan keuangan. Mulai dari pencatatan transaksi, mengatur budget pengeluaran, penjualan dan lainnya hingga laporan keuangan harus dilakukan dengan benar. Tidak ada salahnya untuk belajar pengelolaan keuangan secara otodidak sebelum berbisnis.

Baca juga : Buat Target Lebih Mudah Tercapai Melalui Metode SMART

3. Tidak Mau  Berubah & Berinovasi

Banyaknya trend dan perkembangan baru yang muncul adalah tantangan bagi kita untuk terus beradaptasi. Jika kamu membiarkan bisnismu untuk tidak melakukan perubahan, dikhawatirkan kamu akan tertinggal jauh oleh para pesaing.

4. Kurang Pengalaman

Tidak semua pebisnis yang baru pertama berbisnis dan masih minim pengalaman akan pasti gagal, namun dengan pengalaman, para pebisnis akan lebih mampu untuk mengatasi  berbagai masalah dan mendelegasikan tugas-tugas. Untuk itulah bagi kamu yang baru pertama berbisnis, kami sarankan untuk banyak menggali ilmu dari mentor-mentor atau komunitas yang banyak berbagi pengalaman.

5. Kurangnya Interaksi dengan Pelanggan

Sama seperti proses penjualan di dunia nyata, dibutuhkan komunikasi antara penjual dan pembeli agar bisa mencapai kesepakatan dan terjadi pembelian. Di dunia digital, hal itu pun harus bisa terjadi dalam bentuk chat, komen atau pun pesan pribadi.

Pastikan kamu selalu sigap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan agar pelanggan tidak ragu untuk berbelanja di toko kamu. Selain itu, salah satu cara untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan adalah dengan memberikan konten-konten atau campaign activity di sosial media atau channel lain yang dapat menarik perhatian pelanggan.

6. Ragu Mengeluarkan Dana untuk Promosi

Seperti yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya, untuk bisa mencapai keberhasilan dengan membuat produk yang menarik pelanggan, kita harus bisa menyusun strategi pemasaran atau dalam bisnis online, hal itu disebut dengan strategi digital marketing. 

Tujuan dari strategi digital marketing adalah untuk mempromosikan produk atau bisnis kamu kepada target-target pelanggan yang ditentukan. Ada banyak cara untuk mempromosikan, dan salah satunya adalah promosi berbayar.

Baca juga : Solusi E-Commerce Indonesia : Kelola Marketplace Tanpa Ribet Lewat Teknologi Omnichannel

Jadi seperti itulah beberapa hal yang sering kali menjadi penyebab terhambatnya bisnis online kamu untuk berkembang. Jangan sampai bisnis online kamu termasuk dalam salah satu daftar di atas agar bisnis dapat terus berjalan hingga mencapai target. Namun jika iya, segeralah berbenah diri dengan melakukan evaluasi agar bisnis kamu dapat tetap berada di jalur kompetisi bersaing untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Enablr ID sebagai jasa solusi e-commerce Indonesia mampu membantu bisnis kamu berkembang melalui teknologi dan layanan kami. Segera hubungi dan konsultasikan bisnis kamu agar kami dapat sesuaikan dengan segala kebutuhan bisnis kamu.