Siapa yang pernah berpikir bahwa jika memutuskan untuk berjualan, maka yang harus dipersiapkan pertama kali adalah modal? Sebenarnya itu memang tidak salah, karena semua memang harus ada modal. Tapi modal itu tidak melulu harus uang, loh! Modal juga bisa berbentuk niat, kemauan dan juga tekad yang kuat. 
Kali ini enablr ID akan membahas bagaimana kamu bisa mencoba berjualan online dengan menyesuaikan modal yang kamu punya. Modal kecil, atau bahkan tanpa modal sama sekali. 
Sebelum terjun langsung ke dunia bisnis yang bergerak pada penjualan produk atau jasa secara besar yang meliputi proses produksi hingga end to end ke pelanggan, tentu kamu bisa memulai dahulu dengan beberapa sistem jualan yang lebih sederhana dengan modal yang relatif sedikit diantaranya,
1. Sistem Reseller
Reseller adalah penjual yang paling banyak ditemui di bisnis online. Sistem yang mereka pakai adalah dengan membeli barang dari penjual asli atau distributor dengan harga yang lebih murah daripada harga jual dengan minimal pembelian yang sudah ditentukan. Setelah reseller membeli barang, mereka akan menjualkannya kembali di tokonya dengan harga jual asli atau dengan di-mark up lagi. 
Dari segi keuntungan, kamu bisa atur melalui harga jual yang kamu tetapkan sesuai riset dari berbagai sisi. Sementara dari segi waktu dan modal, kamu juga akan lebih hemat. Karena barang yang kamu beli dari pihak lain, maka kamu tidak perlu memikirkan alat atau bahan untuk produksi dan pengemasan barang. Modal yang kamu keluarkan adalah untuk membeli barang dengan stok yang bisa kamu sesuaikan dengan pesanan.
2. Sistem Dropshipper
Sebagai seorang dropshipper, pada dasarnya kamu hanya menjual jasa sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Kamu menjajakan barang dan berusaha mendapatkan pembeli meskipun kamu tidak memproduksi atau membeli barangnya dahulu dari distributor. Jika ada pembeli, kamu tetap menerima pesanannya lalu kamu akan meneruskan ke distributor atau penjual asli untuk mengirimkan barang ke pembeli. Antara distributor dan kamu sudah saling mengetahui dengan sistem dropship ini sehingga ketika distributor mengirimkan barang pesanan, mereka akan tetap menulis bahwa pengirimnya adalah toko kamu. Sistem ini menguntungkan kedua pihak, distributor yang mendapat bantuan pemasaran produk dan toko kamu sebagai perantara mendapat untung dengan menaikan harga ke pembeli.
Dengan sistem dropshipper, kamu tidak membutuhkan modal untuk membeli, menyimpan bahkan membungkus barang yang kamu jualkan, kamu hanya perlu modal di strategi marketing dalam mendapatkan banyak pembeli serta kejelian dalam memilih supplier atau distributor yang potensial untuk toko kamu. Selain itu, kamu juga perlu menyadari bahwa keuntungan pada setiap barang akan jauh lebih sedikit daripada menjadi reseller, karena jika kamu terlalu menaikkan harga asli terlalu tinggi maka dikhawatirkan dapat mengurangi angka pembelian.
3. Sistem Konsinyasi
Sistem penjualan ini biasa juga dikenal dengan istilah “Titip Jual”, dimana kamu menjadikan toko kamu sebagai lapak dari toko-toko lain untuk menitipkan barang jualan. Harga jual di toko kamu harus sama dengan harga yang tetap ditentukan penjual, hanya saja jika barang tersebut laku, kamu akan mendapatkan komisi yang sudah disepakati. 
Kelebihan yang kamu harus punya adalah user dan trafik (bisa dalam bentuk subscriber atau follower) yang stabil bahkan meningkat, karena hal itu yang akan menarik para penjual untuk melakukan titip jual di toko kamu. Setelah itu kamu juga harus menyiapkan lahan untuk meletakan barang jualan yang dititipkan jika mereka memilih menitipkan barang fisiknya ke toko kamu. 
Kemudian karena sistemnya titip jual, kamu juga akan mendapat keuntungan lain karena bisa menjual banyak barang lainnya dari berbagai penjual dan tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan atau barang yang tidak terjual. Jika kamu masih belum punya gambaran, kamu bisa bayangkan marketplace seperti Zalora atau Berrybenka, secara umum sistem yang mereka jalankan adalah sistem konsinyasi. 
Jadi seperti itulah beberapa contoh sistem jualan online yang kini sering digunakan oleh banyak pemula yang terbukti aman, mudah, dan tidak membutuhkan banyak modal namun tetap berpotensi menghasilkan. Apakah kamu tertarik mencoba salah satunya? Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan tulisan ini dan ikuti terus informasi lainnya seputar berbisnis online di sosial media kami.