Memiliki toko online, tapi penjualan tidak juga maksimal? Mungkin kamu belum mengenal strategi pemasaran online yang tepat. Padahal, menerapkan strategi yang benar bisa membuat omzet produk lebih tinggi, juga awareness terhadap produk kamu jadi semakin maksimal.

Lalu, apa saja strategi yang perlu kamu ketahui? Yuk, cari tahu di bawah ini!

  1. Visual Marketing

Visual marketing lebih fokus pada media visual laiknya grafis digital, gambar ilustrasi, video, dan juga foto. Teknik ini dianggap lebih efektif karena gambar ternyata lebih mampu menceritakan semua keadaan dari berbagai sudut pandang.

Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan minat baca yang rendah. Sehingga, visual marketing agaknya lebih bisa diterima oleh masyarakat. Selain itu, media video atau gambar justru lebih mampu mewakili semua detail informasi yang ingin kamu sampaikan.

Baca juga : Pemasaran Online Social Media Marketing, Efektifkah untuk Memaksimalkan Keuntungan?

  1. Continuous Marketing

Pemasaran yang satu ini disebut continuous karena dilakukan terus menerus (berkelanjutan) pada media sosial. Biasanya, jenis marketing yang satu ini telah ditawarkan media sosial yang kamu gunakan.

Media sosial biasanya telah mempunyai algoritma untuk target audiens seperti minat, rentang usia, jenis kelamin, serta lokasi. Maka dari itu, kamu harus mempunyai data valid sekaligus analisisnya. Sehingga, saat kamu input kriteria audiens bisa sesuai dengan target pasar potensial.

  1. Content Marketing

Strategi pemasaran online yang selanjutnya yakni content marketing. Strategi ini dijalankan pelaku usaha dengan cara memberi info mengenai bisnis tersebut. Misal fakta unik, bahan baku produk, manfaat produk, serta tips-tips.

Informasi ini dapat disampaikan dengan bentuk artikel, video, gambar (komik atau infografis), dan sebagainya. Informasi ini kemudian kamu unggah ke akun sosial media, web, dan sebagainya. Informasi tersebut akan di-repost ke media sosial lain seperti WhatsApp, Instagram, Twitter,  Facebook, Pinterest, dan lain-lain.

  1. Affiliate Marketing

Affiliate marketing merupakan pemasaran yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama pihak lain. Misal, pengusaha sepatu dengan jasa cuci sepatu. Dimana dua bidang usaha ini mempunyai audiens yang tidak jauh beda. Keduanya juga saling berhubungan satu sama lainnya.

Tak hanya dengan sesama pemilik usaha, melainkan juga bisa dengan vlogger, blogger, YouTuber, atau selebgram. Biasanya selebgram akan merekomendasikan produk kamu ke media sosial, kemudian, berikan kode referral.

  1. Social Media Marketing

Dari sekian banyak strategi pemasaran online, social media marketing ini merupakan yang paling mudah dilakukan. Sebab, pengguna media sosial semakin berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Pada penerapannya, social media marketing ini sangat tergantung dengan content marketing. Apabila konten yang dibagikan di media sosial relate dengan banyak orang, maka pemasaran pun akan berjalan dengan baik.

  1. Search Engine Optimization

Selanjutnya, ada Search engine Optimization yang disingkat dengan SEO. Dengan Teknik SEO, maka website perusahaan bisa muncul pada page one alias laman pertama mesin pencari. Apabila hal ini terjadi, maka kunjungan website kamu juga akan meningkat.

Untuk meraih page one, maka artikel yang di-publish harus mengandung kata kunci tertentu. Serta harus memiliki panjang kata yang sesuai. Kamu juga harus mengggunakan meta tags, meta description, dan title tag sehingga search engine lebih mudah memahami konten yang kamu publikasikan. Tak lupa backlink juga harus digunakan.

Baca juga : Mengenal Pemasaran Online dan Manfaatnya untuk Bisnis Kamu

  1. Search Engine Marketing

Hampir serupa dengan SEO, SEM ini adalah strategi pemasaran online dengan cara menempatkan iklan website pada posisi yang paling atas pada search engine. Untuk menerapkan strategi pemasaran online yang satu ini, kamu harus mengeluarkan lebih banyak biaya.

Selain menerapkan strategi di atas, kamu juga bisa mengandalkan platform lain untuk menunjang bisnis. Seperti menggunakan omnichannel Enablr. Dimana Enablr memiliki tiga misi, yakni simplify artinya Enablr menyederhanakan proses bisnis di e-commerce dengan teknologi yang canggih. Kemudian optimize yakni Enablr memastikan penggunakan investasi dan sumberdaya akan optimal sehingga menghasilkan profitabilitas yang baik. Serta grow yakni mengembangkan bisnis untuk mencapai skala yang pebisnis inginkan.

Yuk, bergabung dengan Enablr sekarang juga agar bisnis kamu semakin berkembang!